Membangun hubungan yang sehat merupakan harapan setiap orang. Namun, tak jarang prosesnya diwarnai dengan berbagai rintangan dan kebingungan. Mungkin merasa ragu-ragu tentang keadaan hubungan? bahkan mengalami ketidaknyamanan atau perasaan tidak aman yang sulit dijelaskan.
Lalu bagaimana?
Simak penjelasan mengenai istilah-istilah tersebut dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti, serta penjelasan terkait mengapa penting untuk memperhatikan tanda-tanda ini dalam hubungan kita!
Red Flags: Peringatan bahaya.
Red flag merupakan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa hubungan mungkin tidak sehat atau berpotensi menimbulkan masalah di masa depan.
Gottman & Silver (2000), dalam penelitiannya, mengidentifikasi beberapa Red flag, yang mungkin seringkali terjadi yaitu:
- Komunikasi yang tidak sehat: Pasangan cenderung sering melontarkan kata-kata kasar, melakukan kebohogan berkali-kali, atau selalu mendominasi pembicaraan.
- Adanya tingkat kepercayaan yang rendah: Pasangan selalu berperilaku curiga dan posesif berlebihan.
- Tidak adanya rasa hormat dalam berhubungan: Pasangan menjadi manipulatif dan tidak adanya batasan serta privasi.
Faktor-Faktor dan Implikasi psikologis yang mempengaruhi munculnya “Red-flags”
Beberapa faktor psikologis yang dapat mempengaruhi munculnya red flags yaitu pola hubungan yang dipelajari dari lingkungan keluarga, trauma masa lalu, dan kurangnya keterampilan komunikasi yang sehat. Selain itu, masalah seperti ketidakseimbangan kontrol dalam hubungan juga dapat menjadi pemicu red flags.
Munculnya red flags dalam hubungan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi pada salah satu atau kedua pasangan. Selain itu, bisa juga mengganggu perkembangan pribadi dan menyebabkan kerusakan pada kesehatan mental individu.
Sedangkan ada yang disebut sebagai Green Flags : Tanda Positif.
Green Flag merupakan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa hubungan memiliki potensi untuk berkembang menjadi sehat. Hubungan yang dipenuhi dengan green flags cenderung lebih memuaskan dan berlangsung dalam waktu yang lama.
Wrobleski & Reis (1985), dalam penelitiannya, menemukan beberapa green flag, Seperti:
- Komunikasi yang sehat: Pasangan dapat saling berkomunikasi secara terbuka dan jujur.
- Adanya kepercayaan: Pasangan akan saling memberikan rasa aman dan dukungan untuk satu sama lain.
- Adanya batasan: Pasangan akan saling menghargai privasi dan kebutuhan masing-masing.
Faktor-faktor yang membantu munculnya Green flags
Green Flags dapat dimunculkan dengan beberapa faktor seperti berikut: rasa saling percaya, komunikasi yang efektif, dan keterlibatan emosional yang tinggi. Hal ini juga dapat dilihat dari kepribadian dan tempramen yang saling melengkapi sehingga dapat membantu mengurangi konflik. Selain itu, kemampuan dalam menyelerasakan nilai-nilai dan tujuan hidup serta kemampuan menyelesaikan konflik dengan baik juga dapat menjadi faktor yang positif dalam membangun hubungan.
Tips untuk Mengembangkan Green Flags (Olson & Gottman, 2007):
- Luangkan waktu untuk mengenal pasanganmu dengan lebih baik.
- Berkomunikasi secara terbuka dan jujur tentang perasaan, pikiran, dan kebutuhanmu.
- Saling mendukung dalam mencapai tujuanmu.
- Bangun kepercayaan dan rasa aman dalam hubunganmu.
- Komitmen untuk membangun hubungan yang langgeng.
- Luangkan waktu berkualitas bersama dan nikmati kebersamaan.
- Tunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kepada pasanganmu.
Nah, berikut merupakan hal-hal penting yang juga perlu kita ketahui:
- Red flags bukan berarti hubungan pasti gagal. Namun, red flags menunjukkan bahwa adanya potensi masalah yang perlu diwaspadai dan diatasi.
- Green flags bukan berarti hubungan pasti sempurna. Namun, green flags menunjukkan bahwa kondisi hubungan tersebut sehat dan langgeng.
- Memahami red flags dan green flags bukan untuk menghakimi pasangan. Tapi untuk membantu diri sendiri memahami dinamika hubungan dan membuat keputusan yang tepat.
- Penting untuk berkomunikasi dengan pasangan tentang red flags dan green flags. Diskusi terbuka dan jujur dapat membantu membangun pemahaman dan menyelesaikan masalah bersama.
- Green flags tidak selalu muncul secara instan, tetapi dapat membutuhkan waktu dan usaha untuk berkembang.
- Setiap hubungan memiliki pasang surut, dan penting untuk fokus pada upaya membangun hubungan yang positif dan sehat.
- Jika kamu mengalami kesulitan dalam hubunganmu, kamu dapat mencari bantuan professional dari psikolog maupun psikiater untuk membantumu dalam menguraikan permasalahanmu dan membangun hubungan yang lebiih baik.
Menemukan cinta sejati yang sehat bukan hanya tentang perasaan, tetapi juga tentang memahami dinamika hubungan. Dengan memahami red flag dan green flag, kita dapat memahami dan mengenali pasangan sehingga dapat mengatasi red flags untuk mencegah terjadinya eskalasi masalah dalam hubungan.
Referensi:
Gottman, J. M., & Silver, N. (2000). The Seven Principles for Making Marriage Work. Harmony.
Olson, L. J., & Gottman, J. M. (2007). The Seven Principles for Making Marriage Work: A Practical Guide for Couples. Harmony.
Wrobleski, Z. R., & Reis, H. M. (1985). Stress and coping in marriage. Journal of Personality and Social Psychology, 49(4), 833-844.
https://www.psychologytoday.com/us/blog/assembly-required/202401/10-green-flags-for-relationships