Apa Sih SELF-DIAGNOSE Itu?

Pernah ngga sih kalian mencoba mencari tau penjelasan dari kondisi yang sedang kalian rasakan? Setelah mengetahui jawabannya dari internet, kalian langsung melabel diri kalian sendiri seperti, ‘Kayanya aku OCD deh’, ‘Ohh kayanya aku bipolar’, dan lain sebagainya. Kalian tau ngga kalau hal ini dinamakan Self Diagnose loh!

Self Diagnose adalah kondisi ketika kita mendiagnosa diri kita sendiri tanpa berkonsultasi dengan tenaga ahli yang lebih menguasai. Dalam bidang psikologi, self diagnose adalah perilaku mendiagnosa diri sendiri tanpa melakukan konsultasi dengan psikolog maupun psikiater.

Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini informasi tentang dunia psikologi menjadi lebih mudah untuk didapatkan. Saat ini setiap orang sangat mudah mendapatkan informasi mengenai dunia psikologi melalui gawai pribadi mereka masing-masing. Hal ini tentu merupakan sebuah hal yang baik guna dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan mental. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri, hal ini juga menimbulkan dampak buruk yaitu meningkatnya fenomena self diagnose.

Kemudahan dalam memperoleh informasi mengenai dunia psikologi membuat banyak orang merasa paham dan mengerti dengan informasi yang baru saja mereka dapatkan. Padahal, tanpa mereka sadari, mereka tengah mendiagnosa diri mereka sendiri. Terlebih lagi, perilaku self diagnose ini merupakan sebuah hal yang sangat berbahaya loh.

Layaknya masalah kesehatan fisik yang harus dikonsultasikan dengan individu yang ahli yaitu dokter, masalah kesehatan mental juga perlu dikonsultasikan dengan individu yang ahli yaitu psikologi maupun psikiater. Ketika seorang individu merasakan ada keluhan mengenai kondisi fisik mereka, pencarian informasi mengenai kondisi fisik mereka melalui internet merupakan sebuah hal yang wajar untuk dilakukan. Akan tetapi, tentu saja informasi tersebut hanya menjadi asumsi dasar yang digunakan individu tersebut. Guna mendapatkan obat yang paling tepat, individu tersebut tentu tetap perlu mengonsultasikan masalah fisiknya kepada dokter. Akan sangat berbahaya ketika mereka meminum obat yang tidak sesuai dengan kondisi fisik mereka yang sesungguhnya.

Hal yang sama juga berlaku pada individu yang tengah mengalami masalah kesehatan mental. Ketika individu merasakan ada keluhan mengenai kondisi mental mereka, pencarian informasi mengenai kondisi mental mereka melalui internet merupakan sebuah hal yang wajar untuk dilakukan. Akan tetapi, tentu saja informasi tersebut perlu dikonsultasikan lebih lanjut oleh psikolog atau psikiater. Hal ini penting untuk dilakukan untuk mendapatkan penanganan yang tepat terkait kondisi mental mereka. Kesehatan mental juga akan sangat berbahaya apabila mendapatkan penanganan yang tidak sesuai dengan kebutuhan kondisi mental mereka yang sesungguhnya.

Kalau kalian merasa ada sesuatu yang tidak benar dengan kondisi mental mereka, langsung konsultasikan ke psikolog atau ke psikiater, ya! Bagi kalian yang belum mengetahui perbedaan antara psikolog dan psikiater, sudah pernah kami bahas di artikel sebelumnya loh. Mari bersama menjaga kesehatan mental!

+62822 5070 7020 (WA Pendaftaran Layanan)

+62813 3131 8121 (WA Admin Marketing)

biropsikologilestari@gmail.com

Senin - Jum’at 09 : 00 - 16 : 00
Sabtu 09 : 00 - 14 : 00
The Serenity No. 21 Nginden Semolo, Surabaya

Tentang Kami

Ikuti kami di

Copyright © 2024 Biro Psikologi Lestari.